Jika rata-rata provider hosting Indonesia menggunakan Cpanel maka kami menggunakan directadmin. Ohooo…Kenapa?

Tidak ada yang spesial karena upline provider hosting kami diawal dulu tahun 2008 memberikan akses kepada kami menggunakan directadmin.

Waktu itu hampir 2 tahun kami sebagai pengguna level user dan level reseller menggunakan directadmin. Sehingga lama kelamaan kami terbiasa menggunakannya.

Karena sudah familiar ketika berpindah ke control panel lain maka serasa sulit. Tentunya karena kita harus berhadapan dengan menu-menu yang berbeda.

Kami dulu reselleran berpindah-pindah tempat dan yang paling lama adalah di https://hostpc.com

Semakin lama seiring dengan bertambahnya pelanggan maka kami dituntut untuk belajar lebih.

Akhirnya kami beli VPS, Install Directadmin sendiri dan banyak lainya kita harus lakukan dan belajar satu per satu.

Hingga sekarang tahun 2019 ini kami mempunyai hampir 50 vps server lebih yang kesemuanya kebanyakan kami install menggunakan control panel directadmin.

Baik itu berupa :

Web server
Dns Server
MySql Server
SVN Server
Email Server

semuanya menggunakan directadmin.

Kenapa Tidak CPANEL?

Tentu karena dari awal sudah berkenalan dengan directadmin sehingga agak susah berpindah ke sistem lain.

Apa Enaknya Directadmin?

Yang pasti karena kita sudah sering menggunakan maka akhirnya sedikit-sedikit faham. Jadi jika ingin membuat beberapa script custom atau plugins, yah bisa lah.

Selain itu harga lebih murah dibandingan cpanel, meskipun sebenarnya ada yang lebih murah lagi yaitu Webuzzo tapi kami tetap saja tidak enak jika berpindah.

Dan ada beberapa rahasia lain yang tentunya kita simpan sendiri rahasia tersebut.